Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulilla,Pertama yang selalu kita ucapkan adalah rasa syukur kepada Alloh swt, yang telah banyak melimpahkan segala nikmatnya kepada kita semua, karena tanpa nikmat yang diberikan Alloh swt kita tidak tahu apakah kita masih bisa hidup didunia ini untuk meraskan nikmat tersebut entah nikmat sehat dan nikmat rohaniah berupa harta,benda.Yang kedua tak lupa shalawat beserta salam tetap tercurahkan kepada suritauladan kita Nabi Muhammad saw.
Dikesempatan yang baik ini saya akan sedikit sharing atau berbagi wawasan tentang salah satu alat keluaran perangkat keras yang nantinya digunakan untuk menyimpan sebuah data ataupun file sementara yang mudah dibawa kemana-mana serta ukurannya fleksibel yaitu yang sering kita kita kenal dengan sebutan Flashdisk atau Disk USB Lepas.Langsung saja ya....
Pengertian
USB flash drive atau FlashDisk Drive USB adalah alat penyimpanan data memori kilat tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash Drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB Flash Drive ada dari 64 megabita sampai 512 gigabita. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori kilat yang digunakan.
USB Flash Drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya cakram flopi atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Namun USB Flash Drive juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada USB Flash Drive ini rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori kilat yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan cakram keras yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar.
USB Flash Drive dalam sistem operasi Windows
Sistem operasi Microsoft Windows mengimplementasikan USB Flash Drive sebagai
USB Mass Storage Device
(dalam Bahasa Indonesia Penyimpanan Masal USB), dan menggunakan device driver usbstor.sys
. Karena memang sistem operasi Windows memiliki fitur auto-mounting, dan USB Flash Drive merupakan sebuah perangkat pasang dan pakai,
Windows akan mencoba menjalankannya sebisa mungkin sesaat perangkat
tersebut dicolokkan ke dalam soket USB. Sietem operasi Windows XP atau
yang terbaru bahkan memiliki fitur Autoplay, yang mengizinkan USB
Flash Drive tersebut diakses secara keseluruhan untuk menentukan apa
isi dari USB Flash Drive tersebut kemudian menjalankannya. Namun USB
Flash Drive menjadi media yang empuk untuk penyebaran virus, karena
kemampuan virus untuk menyalin dirinya sendiri ke USB Flash Drive dan
kemudian dijalankan otomatis ketika dicolokkan pada porta USB (dimana
fungsi Autoplay pada sistem operasi Windows tidak dimatikan. Khususnya pada sistem operasi Windows XP keatas atau terbaru yang memiliki fitur Autoplay). Banyak virus komputer
lokal seperti halnya Brontok/RontokBro, PendekarBlank, dan virus lokal
lainnya menggunakan USB Flash Drive sebagai media transmisi virus dari
satu inang ke inang lainnya, menggantikan cakram flopi. Virus-virus yang
sebagian besar berjalan di atas Windows tersebut akan semakin cepat
beredar ketika memang Windows mengakses penggerak tersebut menggunakan
fitur Autoplay yang dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur Autoplay, meski hal ini kurang begitu membantu mencegah penyebaran virus.
Cara penggunaan USB Flash Drive sangat mudah karena menggunakan USB
sebagai antarmukanya. Hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan
akan langsung dikenali sebagai removable drive tanpa perlu proses rebooting atau menghidupkan ulang (bersifat “plug and play”) karena hampir semua sistem operasi terbaru dapat menginisialisasi driver. Tapi, untuk sistem operasi Windows 98 masih memerlukan pemasangan driver yang biasanya sudah tersedia dalam paket USB Flash Drive. Berbeda dengan cakram flopi maupun CDR/RW,
USB Flash Drive memiliki keunggulan yaitu tidak perlu menggunakan alat
tambahan untuk memakainya. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk
membeli alat tambahan seperti floppy disk drive atau CD-ROM/RW. USB Flash Drive juga sangat ringan.Gambar Flashdisk
Keterangan :Komponen-Komponen Flashdisk Drive yang umun
1. Sambungan USB
2. Perangkat pengontrol penyimpanan massal USB
3. Titik uji
4. Cip memori kilat
5. Osilator kristal
7. LED (lampu kecil)
8. Write-protect switch
9. Ruang kosong untuk cip memori kilat kedua
Fungsi Flashdisk :
- Sebagai Media Penyimpanan yang ringan, kecil, kapasitas cukub besar dan lebih cepat
- Sinkronisasi Files secara Otomatis dan cepat
- Menyelamatkan PC yang terinfeksi virus
- Membuat File-file aman Dari Virus dan sejenisnya
- Dapat Bermain Games
- Dapat Digunakan Sebagai Partisi Hardisk
- Dapat Digunakan sebagai RAM
- Menjalankan Aplikasi Portabel
Sedikit yang dapat saya bagikan, semoga dapat menambah wawasan anda
0 komentar:
Posting Komentar