Rabu, 06 Januari 2016

" Sejarah Telkom Indonesia "

Assalamualaikum Wr.Wb
     
         Alhamdulillah kali ini saya akan sharing  tentang "Apa to sebenarnya TKJ 
   itu" yang setelah itu kita bisa  mendiskusikannya bersama-sama entah itu 
   masukan,perbedaan pendapat maupun saran karena setiap individu atau  
   manusia itu pemikirannya dan pemahamnya berbeda-beda sebab manusia itu 
   tidak ada yang sempurna alias juga memiliki kelebihan dan kekurangan 
   selain itu setiap individu itu juga punya teknik atau cara belajar yang berbeda
   Nah maka dari itu mari  kita diskusikan dan saling tukar ilmu atau sharing 
   antara satu dengan yang lainnya  ok kawan hehehehe :D !!!!!!!
                
                                      Sebelum itu dsini saya akan menjelaskan dulu tentang
                              

                                   "TELEKOMUNIKASI"

SEJARAH

 Era Kolonal 
 
          Pada tahun 1882,didirikan sebuah badan perusahaan swasta penyedia layanan pos dan telegraf.. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856. Dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg). Pada tahun 2009 momen tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir Telkom.
  
Perusahaan negara 
            
               Pada tahun 1961 , status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965. PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
   

Perumtel

      Pada tahun 1974. PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980.  seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. Indosat  diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)

         Pada tahun 1991  Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.

 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)

          Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ/JSX) dan Bursa Efek Surabaya (BES/SSX) (keduanya sekarang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX), Bursa Efek New York (NYSE) (Diperdagangkan pada tanggal 14 Juli 2003  dan Bursa Efek London (LSE). 
 Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Jumlah saham yang dilepas saat itu adalah 933 juta lembar saham. Sejak 16 Mei 2014.
         
             Saham Telkom tidak lagi diperdagangkan di Bursa Efek Tokyo (TSE) dan pada 5 Juni 2014 di Bursa Efek London (LSE). 
Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.  Pada 17 Oktober 2009  Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.






Komposisi Kepemililkan Saham

            Pada Penawaran saham pada 14 November 1995  dan block sale Deesember 1996, komposisi saham Telkom menjadi:
 Pemerintah Indonesia: 75,80%
Publik free-float: 24,20%

Per 7 Mei 1999, komposisi saham Telkom menjadi:

 pemerintah Indonesia: 66,20%
Publik free-float: 33,80%

Per 8 Desember 2001, komposisi saham Telkom berubah menjadi: 

Pemerintah Indonesia : 54,30%
Publik free-float: 45,70%

Per 16 Juli 2002, komposisi saham Telkom berubah kembali menjadi:
Pemerintah Indonesia : 51,19%
Publik free-float: 40,21%
Bank of New York dan Investor dalam Negeri: 8,79%

Per 31 Desember 2013, komposisi saham Telkom berubah kembali menjadi:
pemerintah indonesia : 53,14%
Publik free-float: 46,86%

Saat Ini, komposisi saham Telkom menjadi:
Pemerintah Indonesia : 52,56%
Publik free-float: 47,44%

NB :Sebelum Penawaran saham perdana, Telkom 100% dimiliki Pemerintah Indonesia 



"LOGO Telkom"


Logo PN Postel 

Logo Perumtel (1883-1991)

Logo Telkom (1991-2002)


Logo Telkom (20010-23 Oktober 2009)



Logo Telkom (17 oktober 2009-16 Agustus 2003)



Logo Telkom (16 Agustus-2013 samapi sekarang)




Semoga Bermanfaat untuk teman-teman dan sebagai penambah wawasan

                                Sumber :  https://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Indonesia#Sejarah






0 komentar:

Posting Komentar